Halaman

Rabu, 27 November 2013

MENGENAL DNA DAN RNA


Mengenal DNA dan RNA


dna
dna
DNA
DNA (deoxyribonucleic acid) atau asam deoksiribosa nukleat (ADN) merupakan tempat penyimpanan informasi genetik.
Struktur DNA
Pada tahun 1953, Frances Crick dan James Watson menemukan model molekul DNA sebagai suatu struktur heliks beruntai ganda, atau yang lebih dikenal dengan heliks ganda Watson-Crick.DNA merupakan makromolekul polinukleotida yang tersusun atas polimer nukleotida yang berulang-ulang, tersusun rangkap, membentuk DNA haliks ganda dan berpilin ke kanan.Setiap nukleotida terdiri dari tiga gugus molekul, yaitu :
- Gula 5 karbon (2-deoksiribosa)
- basa nitrogen yang terdiri golongan purin yaitu adenin (Adenin = A) dan guanin (guanini = G), serta golongan pirimidin, yaitu sitosin (cytosine = C) dan timin (thymine = T)
- gugus fosfat

Berikut susunan struktur kimia komponen penyusun DNA :
Baik purin ataupun pirimidin yang berkaitan dengan deoksiribosa membentuk suatu molekul yang dinamakan nukleosida atau deoksiribonukleosida yang merupakan prekursor elementer untuk sintesis DNA.Prekursor merupakan suatu unsur awal pembentukan senyawa deoksiribonukleosida yang berkaitan dengan gugus fosfat.DNA tersusun dari empat jenis monomer nukleotida.
Keempat basa nitrogen nukleotida di dalam DNA tidak berjumlah sama rata.Akan tetapi, pada setiap molekul DNA, jumlah adenin (A) selalu sama dengan jumlah timin (T).Demikian pula jumlah guanin (G) dengan sitisin(C) selalu sama.Fenomena ini dinamakan ketentuan Chargaff.Adenin (A) selalu berpasangan dengan timin (T) dan membentuk dua ikatan hidrogen (A=T), sedagkan sitosin (C) selalu berpasangan dengan guanin (G) dan membentuk 3 ikatan hirogen (C = G).
Stabilitas DNA heliks ganda ditentukan oleh susunan basa dan ikatan hidrogen yang terbentuk sepanjang rantai tersebut.karean perubahan jumlah hidrogen ini, tidak mengehrankan bahwa ikatan C=G memerlukan tenaga yang lebih besar untuk memisahkannya.
DNA merupakan makromolekul yang struktur primernya adalah polinukleotida rantai rangkap berpilin.Sturktur ini diibaratkan sebagai sebuah tangga.Anak tangganya adalah susunan basa nitrogen, dengan ikatan A-T dan G-C.Kedua “tulang punggung tangganya” adalah gula ribosa.Antara mononukleotida satu dengan yang lainnya berhubungan secara kimia melalui ikatan fosfodiester.
DNA heliks ganda yang panjangnya juga memiliki suatu polaritas.Polaritas heliks ganda berlawanan orientasi satu sama lain.Kedua rantai polinukleotida DNA yang membentuk heliks ganda berjajar secara antipararel.Jika digambarkan sebagai berikut :
Replikasi DNA
Replikasi adalah peristiwa sintesis DNA.Saat suatu sel membelah secara mitosis, tiap-tiap sel hasila pembelahan mengandung DNA penuh dan identik seperti induknya.Dengan demikian, DNA harus secara tepat direplikasi sebelum pembelahan dimulai.Replikasi DNA dapat terjadi dengan adanya sintesis rantai nukleotida baru dari rantai nukleotida lama.Proses komplementasi pasangan basa menghasilkan suatu molekul DNA baru yang sama dengan molekul DNA lama sebagai cetakan.Kemungkinan terjadinya replikasi dapat melalui tiga model.
Model pertama adalah model konservatif, yaitu dua rantai DNA lama tetap tidak berubah, berfungsi sebagai cetakan untuk dua dua rantai DNA baru.
Model kedua disebut model semikonservatif, yaitu dua rantai DNA lama terpisah dan rantai baru disintesis dengan prinsip komplementasi pada masing-masing rantai DNA lama tersebut.Model ketiga adalah model dispersif, yaitu beberapa bagian dari kedua rantai DNA lama digunakan sebgai cetakan untuk sintesis rantai DNA baru.
Berikut adalah gambaran replikasi yang terjadi terhadap DNA :
Dari ketiga model replikasi tersebut, model semikonservatif merupakan model yang tepat untuk proses replikasi DNA.Replikasi DNA semikonservatif ini berlaku bagi organisme prokariot maupun eukariot.Perbedaan replikasi antara organisme prokariot dengan eukariot adalah dalam hal jenis dan jumlah enzim yang terlibat, serta kecepatan dan kompleksitas replkasi DNA.Pada organisme eukariot, peristiwa replikasi terjadi sebelum pembelahan mitosis, tepatnya pada fase sintsis dalam siklus pembelahan sel.
RNA
rna
rna
RNA ( ribonucleic acid ) atau asam ribonukleat merupakan makromolekul yang berfungsi sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik.RNA sebagai penyimpan informasi genetik misalnya pada materi genetik virus, terutama golongan retrovirus.RNA sebagai penyalur informasi genetik misalnya pada proses translasi untuk sintesis protein.RNA juga dapat berfungsi sebagai enzim ( ribozim ) yang dapat mengkalis formasi RNA-nya sendiri atau molekul RNA lain.
Struktur RNA
RNA merupakan rantai tungga polinukleotida.Setiap ribonukleotida terdiri dari tiga gugus molekul, yaitu :
- 5 karbon
- basa nitrogen yang terdiri dari golongan purin (yang sama dengan DNA) dan golongan pirimidin yang berbeda yaitu sitosin (C) dan Urasil (U)
- gugus fosfat
Purin dan pirimidin yang berkaitan dengan ribosa membentuk suatu molekul yang dinamakan nukleosida atau ribonukleosida, yang merupakan prekursor dasar untuk sintesis DNA.Ribonukleosida yang berkaitan dengan gugus fosfat membentuk suatu nukleotida atau ribonukleotida.RNA merupakan hasil transkripsi dari suatu fragmen DNA, sehingga RNA merupakan polimer yang jauh lebih pendek dibandingkan DNA.
Tipe RNA
RNA terdiri dari tiga tipe, yaitu mRNA ( messenger RNA ) atau RNAd ( RNA duta ), tRNA ( transfer RNA ) atau RNAt ( RNA transfer ), dan rRNA ( ribosomal RNA ) atau RNAr ( RNA ribosomal ).
RNAd
RNAd merupakan RNA yang urutan basanya komplementer dengan salah satu urutan basa rantai DNA.RNAd membawa pesan atau kode genetik (kodon) dari kromosom (di dalam inti sel) ke ribosom (di sitoplasma).Kode genetik RNAd tersebut kemudian menjadi cetakan utnuk menetukan spesifitas urutan asam amino pada rantai polipeptida.RNAd berupa rantai tunggal yang relatif panjang.Berikut gambarnya :
RNAr
RNAr merupakan komponen struktural yang utama di dalam ribosom.Setiap subunit ribosom terdiri dari 30 – 46% molekul RNAr dan 70 – 80% protein.
RNAt
RNAt merupakan RNA yang membawa asam amino satu per satu ke ribosom.Pada salah satu ujung RNAt terdapat tiga rangkaian baa pendek ( disebut antikodon ).Suatu asam amino akan melekat pada ujung RNAt yang berseberangan dengan ujung antikodon.Pelekatan ini merupakan cara berfungsinya RNAt, yaitu membawa asam amino spesifik yang nantinya berguna dalam sintesis protein yaitu pengurutan asam amino sesuai urutan kodonnya pada RNAd.
Perbedaan antara DNA dan RNA
Berdasarkan penjelasan sebelumnya kita dapat menyimpulkan beberapa perbedaan antara DNA dengan RNA sebagai berikut :
- komponen :
Gula pada DNA deoksiribosa , sedangkan RNA adalah ribosa
Basa nitrogen : – purin — DNA adalah Adenin dan Guanin, pada RNA adalah Adenin dan Guanin
- Pirimidin — DNA adalah Timin dan sitosin, pada RNA adalah Urasil dan sitosin
- Bentuk : — DNA berbentuk rantai panjang , ganda, dan berpilin (double heliks)
— RNA berbentuk rantai pendek, tunggal, dan tidak berpilin
- Letak : — DNA terletak di dalam nukleus, kloroplas, mitokondria
– RNA terletak di dalam nukleus, sitoplasma, kloroplas, mitokondria
- Kadar : — DNA tetap
– RNA tidak tetap
SUMBER : http://gurungeblog.com/2008/11/14/mengenal-dna-dan-rna/

JENIS DAN GEJALA KANKER PAYUDARA

Kanker payudara banyak diidap oleh kaum hawa dan sebagian kecil kaum adam. Kanker jenis ini dapat menyebabkan kematian bila tak segera ditangani saat masih stadium awal. Makin hari, makin banyak saja wanita yang didiagnosis menderita kanker payudara karena tak paham bagaimana gejala awalnya.

Untuk itu, sebaiknya Anda mengenali apa saja jenis kanker payudara yang umumnya menyerang kaum wanita, dan bagaimana gejalanya.

Jenis kanker payudara

Dilansir oleh cancer.gov, jenis kanker payudara yang sangat banyak diderita adalah ductal carcinoma. Biasanya jenis ini mulai terbentuk dalam sel saluran susu pada buah dada wanita. Dari 10 orang penderita kanker payudara, umumnya 7 orang menderita jenis ductal carcinoma.

Kedua adalah lobular carcinoma, yang perkembangan awalnya adalah dibagian lobe atau bagian dalam payudara. Ia tumbuh pada bagian lingkaran lobe dalam payudara yang berasal dari kelenjar-kelenjar seperti keringat, susu, dan hormon.

Kanker jenis lobular carcinoma cukup jarang diderita. Dari 10 orang penderita kanker payudara, biasanya hanya 1 orang yang terdiagnosis dengan jenis ini.

Ada lagi jenis kanker payudara yang merupakan paduan kedua jenis di atas namun ini jumlahnya cukup jarang. Dan terdapat beberapa jenis yang diluar jenis ketiga di atas, alias tak umum.

Gejala kanker payudara

Secara umum gejala bila seseorang menderita kanker payudara sama. Antara lain terasa sakit di tulang, nyeri atau linu. Ada rasa yang tak nyaman di payudara, berbeda dari biasanya. Terdapat pembengkakan di daerah ketiak dekat sisi payudara yang terserang.

Lalu terdapat benjolan di payudara yang dapat dirasakan dengan sentuhan tangan, juga Anda mengalami penurunan berat badan yang signifikan.

Bila terdapat sebagian besar gejala di atas, segeralah periksakan diri ke dokter atau rumah sakit terdekat agar dapat ditangani sedini mungkin. (ang/sid)
SUMBER : http://www.berita8.com/berita/2013/11/ketahui-jenis-kanker-payudara-dan-gejalanya

PENYAKIT ASAM URAT

Penyakit asam urat adalah suatu penyakit yang menyerang tulang belulang, asam uratseperti halnya istilah masuk angin, tidak jauh berbeda. Hanya saja kalau masuk angin menyerang rongga perut sedangkan penyakit asam urat menyerang tulang belulang yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti makanan dan pla hidup sehari-hari. Zat purin merupakan suatu zat yang dimiliki oleh semua makhuluk hidup termasuk tumbuhan maka ketika makhuluk hidup itu kita makan maka zat purin yang terdapat di dalamnya akan pindah kepada produsen / pengkonsumsi. Penyakit asam urat biasa terjadi pada setiap persendian seperti kaki, tang dan jari-jari tangan, awal dari penyakit ini adalah pembengkakan disertai kemerahan.

Gejala Penyakit Asam Urat

Gejala yang paling umum pada penderita asam urat diantaranya :
  • Pembengkakan pada persendian
  • Linu saat bergerak
  • Sering kesemutan
  • Sakit pada setiap persendian
  • Adanya pembengkakan dan warna merah pada sendi ibu jari kaki
Penyebab Penyakit Asam Urat
  • Zat purin
  • Pengapuran glukosa yang menumpuk di persendian
  • Tubuh tidak dapat memproduksi glukosa
  • Tubuh tidak dapat merombak purin
  • Sering meminum makanan / minuman yang mengandung formalin pekat                                                  SUMBER : http://caramenyembuhkankista.net/search/kandungan-zat-dalam-tulang-rawan/

Rabu, 20 November 2013

JAM BIOLOGIS TUBUH



Jam Biologis Tubuh Manusia
Sama seperti manusia yang mempunyai jadwal untuk bekerja dan beraktivitas, tubuh kita juga memiliki jadwal untuk melakukan aktivitas tertentu. Jadwal aktivitas tubuh ini disebut dengan jam biologis tubuh manusia. Kita perlu memahami jam biologis tubuh kita agar kita dapat melakukan aktivitas sesuai dengan kinerja organ tubuh. Bila aktivitas kita tidak sesuai dengan jam biologis, bisa jadi aktivitas kita kurang optimal.
1.        Jam untuk berolahraga yang paling bagus adalah jam 7 pagi. Manusia seringkali berolahraga pada jam 5 pagi padahal pada jam ini suhu tubuh masih rendah dan otot belum panas. Sebaliknya pada jam 7, tubuh menghasilkan hormon serotonin yang meningkatkan mood. Hormon ini akan meningkat bila kita berjemur di bawah sinar matahari pagi.
2.        Kapankah saat yang paling tepat kita mulai beraktivitas? Tubuh kita berada dalam kondisi optimal 3 jam setelah bangun tidur. Sebaiknya kita bangun minimal 3 jam sebelum beraktivitas karena darah sudah mengaliri tubuh dengan sempurna sehingga semua zat yang dibutuhkan tubuh dapat terpenuhi dengan baik.
3.       Tubuh memerlukan proses detoksifikasi saat pagi hari. Biasakanlah meminum segelas air hangat 20 menit sebelum sarapan. Air ini akan mendorong enzim-enzim yang ada di mulut ke dalam lambung untuk proses detoksifikasi.
4.     Kapankah saat yang tepat untuk melakukan perawatan kulit? Perawatan kulit yang paling tepat dilakukan jam 16.00 karena pada saat itu tubuh dalam suhu yang paling tinggi sehingga pori-pori terbuka dan nutrisi terserap sempurna.
5.     Jam 17.00 tubuh dalam kondisi puncak dalam menahan rasa sakit, sehingga tepat bila ingin ke dokter gigi atau di suntik.
6.   Jam 18.00 merupakan saat yang tepat untuk berolahraga sore seperti fitness atau senam, karena kekuatan dan flesibilitas tubuh dalam kondisi puncak. Pada jam ini kandungan glikogen dalam tubuh cukup banyak. Glikogen berfungsi sebagai salah satu sumber energi.
7.        Mengapa kita otomatis merasakan kantuk pada malam hari? Karena saat gelap, tubuh menghasilkan hormon melatonin yang menyebabkan kantuk. Bila makam semakin larut, maka hormon melatonin yang dihasilkan semakin banyak. Namun sebaliknya, cahaya dari lampu yang terang dapat menghambat kinerja hormon ini sehingga kita cenderung tidur larut malam.
8.        Manusia normal otomatis tidur selama 7-9 jam, ini disebabkan oleh HGH (Human Growth Hormone). Hormon inilah yang memperbaiki sel-sel tubuh, sehingga jika wakti tidur kita terpenuhi, kita akan bangun dengan sehat karena sel-sel tubuh telah diperbaiki.
Itulah beberapa hal yang penting dan harus diperhatikan. Yang terpenting menjaga kesehatan kita dengan sebaik-baiknya, menjaga apa yang kita konsumsi, menjaga apa yang kita lakukan supaya kita tetap dalam kondisi fit. Karena sehat itu mahal harganya. Istirahat yang cukup dan konsumsilah makanan yang menyehatkan agar kita tetap terus bisa melakukan aktivitas kita sehari-hari.
Sumber : http://manusia008.blogspot.com/2013/03/jam-biologis-tubuh-manusia.html

Kamis, 31 Oktober 2013

Macam-Macam Kelenjar Endokrin Dalam Tubuh Manusia

Sistem endokrin dalam tubuh manusia yang terdiri dari sejumlah kelenjar penghasil zat di namakan hormon. Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin atau kelenjar buntu. Kelenjar ini merupakan kelenjar yang tidak mempunyai saluran sehingga sekresinya akan masuk aliran darah dan mengikuti peredaran darah ke seluruh tubuh. Apabila sampai pada suatu organ target, maka hormon akan merangsang terjadinya perubahan. Pada umumnya pengaruh hormon berbeda dengan saraf. Perubahan yang di kontrol oleh hormon biasanya merupakan perubahan yang memerlukan waktu panjang. Contohnya pertumbuhan dan perkembangan seksual pada manusia

Kelenjar Endokrin dan Hormon yang Dihasilkan.
Dalam tubuh manusia ada tujuh kelenjar endokrin yang penting, yaitu :
  1. Hipofisis.
  2. Tiroid.
  3. Paratiroid.
  4. Kelenjar adrenalin (anak ginjal).
  5. Pankreas.
  6. Ovarium.
  7. Testis.
A.   Hipofisis.
Kelenjar ini terletak pada dasar otak besar dan menghasilkan bermacam-macam hormon yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya. Oleh karena itu kelenjar hipofisis disebut master gland.
Kelenjar hipofisis dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
  • Hipofisis bagian anterior. Hormon yang dihasilkan kelenjar hipofisis bagian anterior.
  • Hipofisis bagian tengah. Menghasilkan hormon perangsang melanosit atau Melanosit Stimulating Hormon MSH). Apabila hormon ini banyak dihasilkan maka menyebabkan kulit menjadi hitam.
  • Hipofisis bagian posterior.
B.   Tiroid (Kelenjar Gondok).
Tiroid merupakan kelenjar yang berbentuk cuping kembar dan di antara keduanya dapat daerah yang menggenting. Kelenjar ini terdapat di bawah jakun di depan trakea. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin yang mempengaruhi metabolisme sel tubuh dan pengaturan suhu tubuh.
Tiroksin mengandung banyak iodium. Kekurangan iodium dalam makanan dalam waktu panjang mengakibatkan pembesaran kelenjar gondok karena kelenjar ini harus bekerja keras untuk membentuk tiroksin. Kekurangan tiroksin menurunkan kecepatan metabolisme sehingga pertumbuhan lambat dan kecerdasan menurun. Bila ini terjadi pada anak-anak mengakibatkan kretinisme, yaitu kelainan fisik dan mental yang menyebabkan anak tumbuh kerdil dan idiot. Kekurangan iodium yang masih ringan dapat diperbaiki dengan menambahkan garam iodium di dalam makanan.
Produksi tiroksin yang berlebihan menyebabkan penyakit eksoftalmik tiroid (Morbus Basedowi) dengan gejala sebagai berikut; kecepatan metabolisme meningkat, denyut nadi bertambah, gelisah, gugup, dan merasa demam. Gejala lain yang nampak adalah bola mata menonjol keluar (eksoftalmus) dan kelenjar tiroid membesar.
C.   Paratiroid (Kelenjar Anak Gondok).
Paratiroid menempel pada kelenjar tiroid. Kelenjar ini menghasilkan parathormon yang berfungsi mengatur kandungan fosfor dan kalsium dalam darah. Kekurangan hormon ini menyebabkan tetani dengan gejala: kadar kapur dalam darah menurun, kejang di tangan dan kaki, jari-jari tangan membengkok ke arah pangkal, gelisah, sukar tidur, dan kesemutan.
Tumor paratiroid menyebabkan kadar parathormon terlalu banyak di dalam darah. Hal ini mengakibatkan terambilnya fosfor dan kalsium dalam tulang, sehingga urin banyak mengandung kapur dan fosfor. Pada orang yang terserang penyakit ini tulang mudah sekali patah. Penyakit ini di sebut von Recklinghousen.
D.   Kelenjar Adrenalin (Anak Ginjal).
Kelenjar ini berbentuk bola, menempel pada bagian atas ginjal. Pada setiap ginjal terdapat satu kelenjar suprarenal dan dibagi atas dua bagian, yaitu :
  • Bagian luar (korteks).
  • Bagian tengah (medula).
Kerusakan pada bagian korteks mengakibatkan penyakit Addison dengan gejala sebagai berikut: timbul kelelahan, nafsu makan berkurang, mual, muntahmuntah, terasa sakit di dalam tubuh. Dalam keadaan ketakutan atau dalam keadaan bahaya, produksi adrenalin meningkat sehingga denyut jantung meningkat dan memompa darah lebih banyak. Gejala lainnya adalah melebarnya saluran bronkiolus, melebarnya pupil mata, kelopak mata terbuka lebar, dan diikuti dengan rambut berdiri.
E.   Pankreas.
Ada beberapa kelompok sel pada pankreas yang dikenal sebagai pulau Langerhans berfungsi sebagai kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon insulin. Hormon ini berfungsi mengatur konsentrasi glukosa dalam darah. Kelebihan glukosa akan dibawa ke sel hati dan selanjutnya akan dirombak menjadi glikogen untuk disimpan. Kekurangan hormon ini akan menyebabkan penyakit diabetes. Selain menghasilkan insulin, pankreas juga menghasilkan hormon glukagon yang bekerja antagonis dengan hormon insulin.
F.   Ovarium.
Ovarium merupakan organ reproduksi wanita. Selain menghasilkan sel telur, ovarium juga menghasilkan hormon. Ada dua macam hrmon yang dihasilkan ovarium yaitu :
  • Estrogen. Hormon ini dihasilkan oleh Folikel Graaf. Pembentukan estrogen dirangsang oleh FSH. Fungsi estrogen ialah menimbulkan dan mempertahankan tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita. Tanda-tanda kelamin sekunder adalah ciri-ciri yang dapat membedakan wanita dengan Aria tanpa melihat kelaminnya. Contohnya, perkembangan pinggul dan payudara pada wanita dan kulit menjadi bertambah halus.
  • Progesteron. Hormon ini dihasilkan oleh korpus luteum. Pembentukannya di rangsang oleh LH dan berfungsi menyiapkan dinding uterus agar dapat menerima telur yang sudah dibuahi. Plasenta membentuk estrogen dan progesteron selama kehamilan guna mencegah pembentukan FSH dan LH. Dengan demikian, kedua hormon ini dapat mempertahankan kehamilan.
G.   Testis.

Seperti halnya ovarium, testis adalah organ reproduksi khusus pada pria. Selain menghasilkan sperma, testis berfungsi sebagai kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon androgen, yaitu testosteron. Testosteron berfungsi menimbulkan dan memelihara kelangsungan tanda-tanda kelamin sekunder. Misalnya suaranya membesar, mempunyai kumis, dan jakun.
Sumber : http://www.doktergaul.com/blog/macam-macam-kelenjar-endokrin-dalam-tubuh-manusia/3101.html